Kamis, 12 Juli 2018

Cara menulis surat lamaran yang baik dan benar serta mudah diterima kerja


Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Selamat buat kalian yang udah berniat untuk ngelamar kerja.

Disini saya akan menjelaskan bagaimana Cara menulis surat lamaran yang baik dan benar serta mudah diterima kerja. Tenang aja.. ngelamar kerja itu gak seribet ngelamar anak orang kok.
Kenapa saya bilang serta mudah diterima kerja? Iya karena surat lamran adalah kali pertama komunikasi kita dengan suatu perusahaan. Jadi bagaimana kita bisa memperoleh perhatian lebih dari si HRD buat nerima kita jadi bagian dari perusahaannya.

Jujur yah sob, Persaingan dalam memperoleh pekerjaan itu nggak 10 atau 20 orang, tapi ratusan bahkan ribuan. 1 Perusahaan membutuhkan 40 karyawan itu yang ngelamar bisa sampai 5000 orang. Belum lagi kalau perusahaan itu perusahaan yang bonafit, beeeh surat lamaran bagaikan daun dimusim kemarau, bertumpuk tumpuk, berserak serak.

Kalian yang udah sering ngelamar pekerjaan pasti pernah ngalamin ini. Naruh surat lamaran berkali-kali tapi nggak pernah kepanggil buat interview. Dari sekian perusahaan nggak ada yang manggil kalian buat wawancara pekerjaan. Dan kalian pasti bilang bahwa ”jika ingin diterima di suatu perusahaan maka harus punya orang dalam untuk memasukkan kalian kedalam perusahaan itu.” Akhirnya rela bayar orang dalam demi mendapat pekerjaan. Eh dianya nggak amanah. Nggak dapet pekerjaan malah uang melayang.

Ayolah sob.. itu semua nggak bener

Andai kalian mundur kebelakang dan coba mencari dimana kesalahan itu.
Nasib kah?
Nasib bisa dirubah sob.. Dengan do’a
Maka dari itu sebelum melakukan apapun jangan lupa awali dengan do’a.
Udah do’a nih.. tapi masih nggak dipanggil-panggil buat interview
Kita cek lagi apa yang salah, surat lamaran kita udah bener belum? Kan tadi udah aku bilang surat lamaran itu adalah komunikasi pertama kita dengan perusahaan. Kalau komunikasi pertama aja udah gak menarik apalagi selanjutnya?

Jadi biarkan saya menjelaskan bagaimana Cara menulis surat lamaran yang baik dan benar serta mudah diterima kerja.

Tenang aja sob.. cara ini udah terbukti ampuh. Karna udah saya coba di tiga perusahaan bonafit dan tiga-tiganya dapet panggilan interview dengan cepat. Nggak usah ditanyakan itu saingannya ribuan orang. Dan surat lamaran ini meluncur dengan cepat.. yeeeeee

Okeh kita mulai.
Dari segi cara penulisan surat lamaran itu ada 2, ada yang diketik setelah itu diprint out, ada juga yang ditulis tangan, iya tulisan tangan sendiri. Jangan orang lain. Tapi kalau tulisan kalian parah banget gak bisa dibaca, yaudah gapapa minta tolong orang lain aja buat nulis surat lamaran kalian.
Trus kita harus pilih mana? Ketik atau tulis tangan?
Tergantung. Kalau ada persyaratan ketik atau tulis tangan maka ikuti persyaratannya. Jangan merasa sok pintar. Mentang-mentang tulisannya bagus jadi tulis tangan padahal persyaratannya harus diketik, atau malah sebaliknya. Sekali lagi ikuti persyaratannya. Kalau tidak ada persyaratan khusus ditulis atau diketik maka tulis tangan saja. Itu akan memberi nilai lebih pada suatu surat lamaran. Tapi sekali lagi jika ada aturan penulisan maka ikuti aturannya.

Okeh baris pertama. Tulis tempat dan tanggal kalian membuat surat lamaran.
Contoh:
Mojokerto, 24 Juli 2018

Selanjutnya adalan kemana surat ini akan dituju
Contoh:
Kepada Yth.
HRD PT. Unicharm Indonesia
Ngoro Industri Persada
Ngoro – Mojokerto

Setelah itu adalah salam sebagai bentuk penghormatan
Contoh:
Dengan hormat,

Paragraf pertama adalah penyampaian lowongan kerja yang kamu dapatkan, sumbernya dari mana dan sebutkan maksud tujuanmu.
Contoh:
Sesuai dengan informasi adanya lowongan pekerjaan di PT. Unicharm Indonesia
yang saya dapatkan dari JOB MARKET FAIR 2018 di UPT PK Mojokerto. Saya bermaksud untuk melamar pekerjaan dan bergabung dengan perusahaan yang Bapak/Ibu Pimpin.

Paragraf berikutnya adalah pemberian data singkat.
Contoh:
Berikut ini adalah data singkat saya:
Nama                                       : Nama kamu
Tempat, Tanggal Lahir            : Tempat, Tanggal lahir kamu
Pendidikan Terakhir                : SLTA kamu
Alamat                                    : Alamat kamu
Telepon                                   : 08Nomortelponkamu

Selanjutnya adalah paragraf yang paling penting. Penjelasan sedikit potensi diri yang akan membuat mereka tertarik dan penasaran dengan potensi yang kita punya. Tapi inget harus tetap menjaga keaslian dan kejujuran. Jangan karna ingin diterima jadi bohong dengan potensi dirinya. Itu akan mempersulit kehidupanmu selanjutnya.
Contoh:
Saya seorang pria/wanita sehat jasmani dan rohani, Lulusan dari SLTA kamu. Saya tahu saya kurang berpengalaman di dunia kerja, tapi saya yakin dengan pendidikan, pelatihan dan pengalaman yang saya dapatkan, bisa membantu dan mendukung pekerjaan saya dikemudian hari.

Paragraf berikutnya adalah harapan memperoleh kesempatan wawancara dan penutup.
Contoh:
Saya berharap bisa mendapat kesempatan wawancara sehingga saya bisa menjelaskan lebih banyak mengenai potensi diri saya.
Demikian surat lamaran ini saya sampaikan. Terimakasih atas perhatian Bapak/Ibu.

Terakhir bubuhkan tanda tanganmu.
Contoh:
Hormat saya,


Nama kamu


Surat lamaran itu akan terlihat seperti ini:

Iya demikian surat lamaran kerja
Eits.. belum selesai.. lanjut ke Daftar Riwayat Hidup

Selasa, 03 Juli 2018

GUNDA GULANA DALAM GELISAH


Mari mengheningkan cipta untuk mata pelajaran yang telah gugur mendahului kita. Semoga tidak ada lagi yang namanya bangun pagi-pagi berangkat sekolah, ngerjain PR matematika dan dihukum gara-gara bolos sekolah. Mengheningkan cipta, Mulai!.

Tadaaaaa...!
Hahahahahahaha

Assalamu'alaikum adek-adekku yang udah lulus nih sekolahnya.
Duh saking senengnya sampe buat acara konfoi konfoian.. bleyer bleyeran di jalan.. corat coret seragam sekolah.. foto gak karu karuan..
Okeh gak papa, seneng senengin aja dulu, puas puasin dengan perayaan kalian. Karna beberapa minggu berikutnya kalian akan mengalami fase terberat dalam hidup.



GUNDA GULANA DALAM GELISAH

HUAHAHAHAHA

Serem banget yak judulnya.
Tapi serius temen-temen

Setelah kalian lulus dari sekolah pertanyaan mau kemana setelah lulus sekolah? itu pasti ada.
Dan akan terbuka 3 jalan utama.

1. Kuliah
2. Kerja
3. Nikah

Apa kau punya pertanyaan yang sama denganku? "lalu, aku harus kemana?"
Yang bisa jawab pertanyaanmu itu adalah dirimu sendiri. Nah biar kamu tambah yakin nih mau pilih yang mana, izinkan saya untuk menjelaskan ketiganya. Mari kita mulai!



1. Kuliah

          Kuliah adalah jalan dimana kamu akan melanjutkan perjalanan sekolahmu menuju tingkat yang lebih tinggi. Kalau selama ini kamu menjadi Siswa yang belajar di Sekolah, maka saat kuliah kamu akan menjadi Mahasiswa yang belajar di Perguruan Tinggi. Iya bener banget, Kuliah adalah jalan dimana kamu akan belajar lagi, buku buku lagi, dan tugas tugas lagi. Tapi kuliah akan lebih berat lagi, akan ada Perkuliahan, Tugas Makalah Paper Proposal, Presentasi, Praktikum, Analisa, Penelitian, Pengujian, Ujian, Proyek, KKN, PKL, PPL, Seminar, dan terakhir Skripsi.
          Itu hanya sebagian dari saat kita milih kuliah, akan lebih banyak lagi saat kita sudah terjun kedalamnya. Hehe nggak.. nggak nakut nakutin.. Tapi Kuliah ini juga memiliki banyak keuntungan yang akan kita dapat.
          Pertama, Kuliah akan menambah kualitas dirimu. Mulai dari belajar ilmu baru dan mendalaminya, bertemu orang baru, lingkungan baru, sampai pemikiran baru. Yang dipelajari saat kuliah sangatlah menarik, itu akan membuka pemikiran kuno dan kekanak-kanakanmu menjadi lebih atraktif. Kamu akan bisa berpikir jernih dan rasional saat memilih jalan Kuliah ini. Apalagi kalau sudah ikut berbagai organisasi yang ada di kampus. Kamu akan menjadi pribadi yang mudah bersosialisai dengan orang lain dan menjalin banyak koneksi.
           Kedua, Kuliah akan memudahkan jalan hidupmu selanjutnya, setelah lulus kuliah akan lebih mudah mencari pekerjaan yang ringan dengan gaji tinggi.
           Ketiga, Kuliah akan sedikit meninggikan posisimu di masyarakat. Ntah mengapa masyarakat selalu menganggap bahwa mahasiswa adalah kedudukan yang tinggi, apa lagi masyarakat pedesaan. Mereka menganggap bahwa mahasiswa adalah anak yang pinter.. sopan.. baik hati.. suka menolong.. dan tidak sombong. Padahal itu semua belum tentu dimiliki seorang mahasiswa. Maka jika kamu jadi mahasiswa jadilah mahasiswa seperti yang diharapkan oleh masyarakat.



2. Kerja

          Kerja adalah jalan dimana kamu akan berhenti mempelajari buku-buku sekolahmu dan menitih karir untuk mencari uang. Tuh ada yang nyangga kerja juga mencari ilmu kak, mencari pengalaman juga. Iyaa.. tapi ujung-ujungnya yang dicari juga uang iya kan? Iya juga sih.
          Jalan kerja ini akan ada yang namanya ngelamar kerja, interview, kontrak kerja, Qerja Qeras bagai Quda samfai lufa orang tua *haha, Surat Peringatan, PHK, dan banyak lagi. Ada juga bagian dari pekerjaan adalah Wirausaha. Wirausaha ini adalah bekerja di perusahaannya sendiri dan yang dibangun sendiri.
          Banyak cerita tentang pekerjaan yang tak akan muat jika kutulis dalam 1 artikel. Pekerjaan itu sangat banyak di dunia ini, ada pekerjaan yang berat ada juga yang ringan, pekerjaan yang sulit dan mudah, ada juga pekerjaan yang kita senangi dan kita benci. Tapi yang paling penting dari pekerjaan itu sendiri adalah pekerjaan yang Halal jangan yang haram.
          Berkerja dan mendapatkan uang adalah puncak dari kegiatan manusia karena Harta dijadikan hal yang paling berharga didunia ini, seperti lagu itu, mau makan pakai duit, mau pacaran pakai duit, mau hidup pakai duit bahkan saat matipun butuh duit untuk pemakaman. Darimana kita dapat semua itu kalau tidak dengan jalan Kerja?




3. Nikah

          Sebenarnya nikah ini bukan pintu setelah lulus sekolah. Nikah itu sunnah Rasul. Tapi karena banyak yang gak mau kuliah dan gak mau kerja serta selalu merepotkan orang tua maka nikah ini menjadi jalan yang akan dipilih setelah lulus sekolah. Dengan pikiran Nikah akan menyelesaikan semua masalah tanpa harus mikir kuliah dan mikir dapet uang halal darimana. Menjaga rumah dan anak-anak serta membahagiakan suami. Memang terdengar indah, bahagia, dan menyenangkan sekali. Namun banyak yang harus dipertimbangkan di sini.
          Banyak pernikahan yang bahagia di dunia ini namun tak sedikit pula yang berakhir tragis.
Masa setelah lulus sekolah adalah masa peralihan dari remaja ke dewasa. Masa ini akan membawa banyak pengaruh pada fisik, pemikiran, dan kondisi jiwa seseorang. Dan menikah memerlukan kesiapan dari semuanya. Banyak yang memutuskan menikah muda tapi belum mengetahui sepenuhnya tentang dirinya pernikahan dan orang yang akan dinikahinya itu. Alhasil ketika ia tidak dapat mengimbangi semuanya akan terjadi banyak masalah, mulai dari yang kecil, Tidak bisa bermain dengan kawan-kawan karena harus mengurus rumah. Hal itu akan berdampak pada kondisi jiwanya. Karna tidak dapat menahan beban rumah tangga akhirnya ia lalai dari tuganya. Bersenang senang dengan teman teman.. menghabiskan waktu dan uang di luar rumah.. dan tugas mulai terlalaikan.
Setelah itu apa yang terjadi?. Akan terjadi pertengkaran dalam rumah tangga. Karena kondisi pemikiran dan jiwanya tidak bisa menerima akan terjadi pemberontakan. Hal hal yang tidak diinginkan terus terjadi. Rumah tangga berantakan. Dan yang terakhir Jalan ini akan berakhir. Terjadi perceraian. Yang paling tragis ada juga yang sampai bunuh diri.
          Oh.. tidak.. aku nggak nakut nakutin.. Boleh bahkan sangat mulia bila memilih jalan ini. Namun ya itu tadi persiapkan semuanya. Agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.


Okeh itu dia yang dapat aku sampaikan buat temen-temen semua. Jadi mau pilih yang man? Kuliah? Kerja? atau Nikah?
Nggak harus milih satu kok. Bisa Kuliah sambil Kerja, Kuliah sambil Nikah, atau Nikah sambil Kerja. Atau bahkan ketiganya juga boleh, Kuliah sambil Kerja sambil Nikah. Tapi inget sesuaikan dengan porsi kalian sesuai kebutuhan jangan keiinginan, karna keinginan tidak akan pernah selesai.

Kalau masih bingung saran yang paling manjur adalah Istikharah lah.
Memohon petunjuk dari Yang Maha Memberi Petunjuk.
Dengan begitu kau tak akan tersesat.

Udah gitu aja hehe selamat berjuang kawan.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.